Cara Membuat Virtual Machine (VM) Debian di VirtualBox

Welcome to DOCKER_LINUX Guys, Pada Kesempatan Kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan saya tentang dunia Virtual, Khususnya membuat VM debian baru di VirtualBox.

Ketemu lagi sama aku nih guys, Pada artikel ini saya akan menjelaskan dan memberi langkah langkah atau tutorial tentang Membuat Virtual Machine (VM) Debian di VirtualBox

Yupp VirtualBox, Udah pada tahu virtualbox kan? Kalau Vm? Jika belum maka disini saya akan membahas sedikit tentang mereka (Yahh materi lahi hmmmm) Gak papa lah tambah tambah ilmu iya gak wkwkwk.

VirtualBox, Virtualbox itu adalah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai Wadah VM(Virtual Machine)

VM(Virtual Machine) ini adalah suatu program virtual (Yupp virtual/tidak nyata) Lahh dengan Vm ini kita bisa membuat OS baru diatas windows/linux kita nih guys Hebat kan ? wkwkw.

Dengan adanya mereka berdua kita jadi gak usah beli laptop lagi kalau kita ingin beberapa sistem operasi di satu komputer. Tekologi virtualisasi ini banyak bentuknya diantaranya KVM, HyperV, Proxmox, Virtualbox dan lain lainnya guys. Untuk masalah penggunaan semua tergantung kalian ya!! Mudah atau tidaknya itu tergantung kita, Tapi kalau menurut pengalaman pribadi ku sih Virtualbox ini adalah salah satu yang paling gampang diantara yang lainnya.
Kuyy simak tutorial berikut!! Jangan sampai ketinggalan ya wkwkwk

Ok First Hal yang harus kalian lakukan adalah memiliki Virtualbox tentunya (Bisa download di mbah Google kok banyak)
Second pastikan kalian memiliki file*.iso nya debian jika kalian tidak memilikinya kalian bisa download di sini 
Third Pastikan laptop kalian dalam keadaan normal soalnya program virtualbox ini lumayan berat.

Jka persyaratan diatas sudah terpenuhi maka simaklah cara cara berikut ini

Pertama Buka aplikasi virtualbox kemudian tekan tombol "New" dibagian pojok kiri atas berwarna biru bergerigi
Kemudian isi kolom "Name" kolom ini berfungsi untuk menamai VM kamu (Biar gak bingung itu nanti pas di start OS yang mana) Kemudian Bisa pilih OS tersebut bertype apa yaitu dikolom "Type"(Walaupun biasanya langsung terdeteksi dari nama yang kamu berikan ex:Misalkan kamu memberi nama Debian8 maka otomatis "Type"nya akan berubah menjadi Linux).Kemudian yang terakhir kolom "Version" Kolom ini berfungsi memilih distro apa debian, ubuntu, windows7, windows 10 dan lain lain serta versi yang berapa bit? 32 bit(x86) atau 64 bit(x64) (kolom ini juga biasanya langsung terisi saat kita memberi nama).
Setelah semua terisi tekan Next

Maka akan muncul window seperti gambar diawah ini
Itu adalah window konfigurasi yang berguna untuk mengalokasikan memori pada VM yang akan kita buat(Untuk keamanan komputer tarik garis menuju warna hijau seperti diatas) Jika sudah selesai tekan Next

Untuk window selanjutnya yaitu penambahan Hard Disk
Maksudnya penambahan disini adalah kita disuruh untuk menambahkan hardisk sebagai media penyimpanan OS kita nantinya.
Pilihan pertama adalah tidak menambahkan hardisk (Jangan pilih option ini karena kita membutuhkan sebuah hardisk)
Pilihan kedua adalah menambahkan sebuah hardisk virtual(Ya kita memilih option yang ini karena kita membutuhkan hardisk) hardisk disini tentunya akan memakan hardisk fisik kita walaupun namanya virtual.
Pilihan ketiga adalah memilih virtual hardisk yang sudah jadi sebelumnya (Maksudnya adalah di internet itu sudah ada vm yang telah dikonfigurasi dan diexport sebagai virtual disk dan bisa kita gunakan langsung tanpa harus konfigurasi terlebih dahulu)
Kalau sudah tekan tombol create

Selanjutnya Kita akan memilih jenis Hardisk apa yang akan kita gunakan
Saya jujur kurang paham apa kelebihan dan kekurangan dari ke tiga option di atas, yang jelas mereka sama sama hardisk dan kita akan memilih VDI untuk proses ini dikarenakan file *.vdi ini bisa kita export.Untuk melanjutkan ke step selanjutnya tekan Next

Kemudian kita disuruh memilih pada window ini yaitu andata dinamyc alocated atau fixed size
Dynamic allocated : Akan memakai hardisk seperti yang kita berikan nantinya
Fixed Size : Hardisk size nya menyesuaikan seperti file didalamnya bisa lebih besar dari yang kita berikan.
Untuk option ini kita pilih dynamically allocated kemudian Next

Selanjutnya kamu harus memberi alokasi untuk si hardisk
Saya disini memberi default yaitu 8GB.Setelah selesaii memberi alokasi ukuran pada hardisk tekan Create

Jika sudah dibuat maka akan mucul VM baru dengan nama debian8(sesuai dengan penamaan yang kita berikan di awal)

Untuk membuat Vm baru di debian kamu harus memasukkan iso nya terlebih dahulu yang sudah di download tadi dengan cara "Klik VM debian8 ==>Setting==>Pilih Tab Storage==>Kemudian klik pada tulisan "empty" dan Browse dan pilih iso yang sudah kalian download tadi".  NB:Keterangan seperti gambar dibawah ini
Browse ada pada bagian pojok kanan atas disebelah tulisan "IDE Secondary Master"

Kemudian Jika kalian inigin mengatur "Networknya" ada pada tab Network sama seperti "Storage"
Disini kamu bisa memilih diantara beberapa option yang ditawarkan seperti NAT, Host-Only, Bridge Adapter dan lain lain sesuai kebutuhan agan-agan semua.

Jika semua proses diatas sudah dilakukan dan tidak ada kesalahan sedikitpun maka jalankan VM nya dengan cara "Klik Vm debian kamu dan Klik tombol start (Panah berwarna hijau)"

Jika sudah tampil seperti gambar diatas berarti "Selamat" Kamu sudah bisa Membuat Virtual Machine (VM) Debian di VirtualBox.Untuk Proses dan Cara installasi debian Tunggu di artikel selanjutnya ya :) See you on the next artikel guys.

Ok Guys itulah tadi sedikit ilmu tentang Cara Membuat Virtual Machine (VM) Debian di VirtualBox I hope you can Install New VM in Virtualbox by yourself with this material. See you on the next artikel.
Jika ada pertanyaan mengenai hal hal lainnya yang bersangkutan dengan materi silahkan hubungi kami di Kontak_1 or Kontak_2

Jangan lupa terus dukung Blog ini untuk terus maju ya Guys dengan 
cara comment, subscribe, share, dan sering seringlah berkunjung ke blog ini. Untuk partisipasinya saya ucapkan banyak termakasih
Previous
Next Post »
Thanks for your comment